Recent Posts

Beranda

Facebook

Cari Blog Ini

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Popular Posts

Comments

3-comments

Archive

Latest video-course

1-tag:Videos-800px-video

Campus

4-tag:Campus-500px-mosaic

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

Testimonials

3-tag:Testimonials-250px-testimonial

Logo

Logo
Logo Image. Ideal width 300px.

Ads block

Banner 728x90px

Courses

6-latest-350px-course

Search This Blog

Jihad adalah Jalan Penantian Untuk Membebaskan Negeri Palestina dari Penjajahan

Sabtu, 08 Februari 2025




Ribuan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Bela Palestina melangsungkan aksi damai di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Minggu (2/2/2025).

Acara tersebut digelar dalam bentuk long march yang diisi orasi oleh tokoh dan narasumber yang bertajuk “Bebaskan Masjidil aqsa dan Palestina dari Penjajahan Zionis Yahudi”, Ahad (2/2/2025) di depan Gedung Grahadi,  Jl. Gubernur Suryo, Kota Surabaya. Massa aksi berjalan dari Jl. Gubernur Suryo, belok menuju Jl. Basuki Rahmat, melanjutkan ke Jl. Panglima Sudirman, dan kembali ke depan Gedung Grahadi Jl. Gubernur Suryo. Sepanjang perjalanan para peserta memekikkan takbir dan yel-yel aksi, “Free Free Palestine, Bebas-Bebaskan Palestina! Bebaskan Palestina dengan jihad dan Khilafah, takbir! Allahu Akbar!” teriak masa aksi menuntut kebebasan Palestina. Aksi bela Palestina ini, dilangsungkan dengan long march, bentang spanduk hingga orasi untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat agar terus memberi perhatian kepada Palestina.

Ini kami lakukan karena kondisi Palestina saat ini, meski ada genjatan senjata, tapi itu tidak menyelesaikan masalah, karena zionis Israel selalu mengingkari janji. Artinya, tidak ada jaminan sama sekali bahwa zionis yahudi tidak akan kembali melakukan serangan kepada rakyat Palestina,” kata Muhammad Rizqy Nafis humas aksi damai bela Palestina.

Dukungan untuk Palestina, kata dia, perlu effort yang besar agar masyarakat tetap peduli pada Palestina. Ia menegaskan, apa yang terjadi di Palestina merupakan masalah serius, sehingga umat muslim tidak boleh berdiam diri dan harus membela sesama kaum muslimin.

“Walaupun, pembelaan kita masih terkesan hanya menyampaikan opini dan itu yang sebenarnya penting bagi kita semua, artinya kesadaran umat itu terus membantu kaum muslimin yang ada di Palestina,” ucapnya.

Ia mengingatkan, sangat banyak warga Palestina yang nyawanya melayang dan luka-luka karena kekejaman zionis Israel, bahkan perempuan dan anak-anak turut menjadi korban. Selain itu, infrastruktur di Palestina juga mengalami kerusakan parah akibat tindakan keji zionis Israel.

“Oleh karena itu, kaum muslim tidak boleh lengah dan tidak boleh lelah untuk selalu menyuarakan pembelaan kepada saudara-saudara kita rakyat Palestina,” ucapnya.

Dengan digelarnya aksi bela Palestina ini, pihaknya juga mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya kepada para pengguna jalan yang sebelumnya berencana melintasi Jalan Gubernur Suryo dan sekitarnya, karena perjalanannya terganggu.
“Kami juga mohon maaf karena ada gangguan, artinya kami menggunakan jalan umum, itu kami mohon maaf jika terjadi gangguan,” pungkasnya.

Tidak hanya itu, dalam mendengarkan orasi para peserta juga meneriakkan, “Khaibar Khaibar Ya Yahud, Jaisyu Muhammad sawfa ya’ud (Khaibar Khaibar Hai Yahudi, pasukan Muhammad akan kembali).” Yel-yel tersebut sahut-menyahut untuk mengingatkan bahwa pasukan Nabi Muhammad saw. akan datang memerdekakan Palestina dari ancaman genosida yang dilakukan Zionis.

Aktivis muslim Surabaya Ustaz Faiq Furqon menyampaikan, gencatan senjata hanya tipu daya Zionis Yahudi. Menurutnya, ini karena Yahudi akan mengingkari perjanjian sebagaimana yang sudah terjadi sebelumnya. “Jangan berharap kepada PBB atau Amerika karena mereka adalah sekutu Zionis,” katanya.

Orasi juga disampaikan aktivis muslim Surabaya Ustaz Yunus bahwa satu-satunya solusi mengakhiri penjajahan di Palestina adalah dengan jihad memerangi Zionis. “Hari ini tidak ada satu pun penguasa negeri muslim yang berani mengirimkan tentaranya mengusir Zionis dari Palestina. Umat harus bersatu di bawah naungan Khilafah agar bisa berjuang bersama membebaskan Palestina,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Umum Aliansi Muslim Peduli Palestina Fajar Kurniawan menyeru para pemimpin negeri-negeri muslim untuk mengirimkan tentara terbaiknya ke Tanah Palestina guna mengusir atau melenyapkan entitas Zionis Yahudi.

“Kami menyeru para pemimpin negeri-negeri muslim untuk bersatu di bawah ikatan akidah islamiah dan di bawah panji Rasulullah Muhammad saw., demi terwujudnya izzul Islam wal muslimin (kemuliaan Islam dan umatnya) dan kembalinya Masjidilaqsa dan Tanah Palestina dalam genggaman kaum muslim,” pekiknya.

"Jihad adalah jalan penantian untuk membebaskan negeri Palestina dari penjajahan. Permasalahan Palestina adalah pendudukan dan perampasan. Solusi dua negara adalah solusi yang culas. Yang menzalimi Palestina. Solusi gencatan senjata hanyalah memberikan istirahat belaka agar Israel Yahudi dapat menyusun rencana yang lebih biadab. Solusi paripurna adalah Jihad dan Khilafah. Bersatulah wahai kaum muslimin maka Allah akan memenangkan kita", pekik Ust. Muhammad Asrori.

Di akhir acara, doa dipimpin oleh beberapa kiai, salah satunya K.H. Thoha Kholili yang mengawali dengan menyampaikan, umat hari ini butuh Khilafah.
[TSW]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar