Recent Posts

Beranda

Facebook

Cari Blog Ini

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Popular Posts

Comments

3-comments

Archive

Latest video-course

1-tag:Videos-800px-video

Campus

4-tag:Campus-500px-mosaic

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

Testimonials

3-tag:Testimonials-250px-testimonial

Logo

Logo
Logo Image. Ideal width 300px.

Ads block

Banner 728x90px

Courses

6-latest-350px-course

Search This Blog

Bagaimana Nasib Pendidikan Anak Palestina

Rabu, 15 Januari 2025



Oleh; Yaurinda

Badan Pertahanan Sipil Gaza menyatakan serangan udara Israel ke sekolah yang menjadi tempat penampungan menewaskan delapan orang, termasuk dua anak-anak pada Sabtu (11/1).

Juru bicara badan tersebut Mahmud Bassal mengonfirmasi delapan orang, termasuk dua anak-anak dan dua wanita, tewas akibat penembakan Israel di Sekolah Halwa di Kota Jabalia, Gaza utara. Dikutip dari CNN Indonesia Sabtu(01/01/2025).

Ditengah serangan yang dilakukan oleh negara Israel anak-anak Gaza tetap semangat untuk belajar, meski bertaruh nyawa. Namun perang telah memutus kesempatan mereka untuk mengenyam pendidikan sebagai modal untuk membangun peradaban. Mirisnya dunia dan lembaga internasional diam saja meski mengetahui jumlah korban dan kerusakan sarana pendidikan yang sangat memprihatikan.

Dunia telah abai terhadap masa depan peradaban Palestina dan Islam. Bahkan Islam, dijadikan musuh dunia dan Islam phobia sudah menjadi biasa. Muslim takut untuk belajar agamanya sendiri dan yang belajar di beri label teroris. Lantas bagaimana nasib umat Islam di masa depan?

Apa yang terjadi di Palestina ini harusnya menyadarkan kita bahwa umat ini harus bersatu. Umat ini harus memiliki pelindung dan pemimpin yang satu. Berjuang dalam satu komando. Sekat-sekat negara buatan penjajah, berupa paham nasionalisme, telah menjadikan umat ini lemah dan tercerai-berai.

Kita tidak lagi bisa berharap pada sistem hari ini yang menawarkan two state solution” dan diplomasi karena ini bukan solusi. Membagi dua tanah untuk palestina dan yahudi adalah bentuk penghianatan. Palestina sendiri merupakan tanah kharajiah yang diperoleh dengan darah dan air mata kaum muslim. Selamanya akan menjadi milik kaum muslim.

Menghadapi Zionis bukan dengan diplomasi atau gencatan senjata tapi dengan membuat mereka gentar, dan tidak ada cara lain selain memeranginya.
Mengharapkan pertolongan PBB dan negara-negara kafir Barat adalah ilusi dan mustahil. Pasalnya, mereka adalah bagian dari pembuat masalah (trouble maker) di Palestina.

Karena itu umat memang membutuhkan seorang khalifah, pemimpin kaum Muslim sedunia. Rasulullah saw. telah bersabda:

إِنَّمَا الْإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِهِ

Imam (Khalifah) adalah perisai, di belakang dia kaum Muslim berperang dan berlindung (HR al-Bukhari Muslim).

Khalifah akan menyeru dan memimpin langsung pasukan kaum Muslim di seluruh dunia untuk membebaskan tanah Palestina dan menyelamatkan kaum Muslim di mana saja. Khilafah merupakan kepemimpinan global kaum Muslim untuk menerapkan Syariah Islam dan mengemban dakwah ke seluruh dunia.

Khilafahlah yang akan menyatukan seluruh umat Islam dengan landasan aqidah Islam. Khilafah akan memobilisasi tentara-tentara mengalahkan penjajah zionis dan negara-negara kafir yang membantu mereka. Tentara-tentara Muslim di bawah komando khalifah akan menghancurkan kekuatan kufur dengan mudah atas izin Allah SWT.

Khilafah akan menghentikan dominasi dan hegemoni Barat dalam tatanan dunia saat ini. Khilafah akan membentuk hubungan internasional baru, serta dunia baru yang adil dan makmur atas dasar sistem Islam. Khilafah akan menghancurkan sistem sekuler-kapitalistik-demokrasi yang merugikan negeri-negeri Muslim.

Kekayaan negeri-negeri Muslim akan dikelola Kembali oleh Khilafah dengan aturan-aturan Islam yang kebaikannya akan dinikmati oleh semua manusia dan alam. Semua mimpi manusia hari ini akan terwujud dengan sistem Islam. Karena aturan yang diberlakukan adalah ciptaan Allah SWT.

Ekonomi stabil, keadilan, pendidikan, infrastruktur yang memadai, kesehatan, rumah yang layak, pekerjaan, keamanan merupakan hak setiap orang. Tidak ada pembeda antara muslim dan bukan garis besarnya adalah Khilafah akan memberikan kebaikan untuk semesta, Muslim dan orang selain muslim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar