Recent Posts

Beranda

Facebook

Cari Blog Ini

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Popular Posts

Comments

3-comments

Archive

Latest video-course

1-tag:Videos-800px-video

Campus

4-tag:Campus-500px-mosaic

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

Testimonials

3-tag:Testimonials-250px-testimonial

Logo

Logo
Logo Image. Ideal width 300px.

Ads block

Banner 728x90px

Courses

6-latest-350px-course

Search This Blog

Pengaruh Handphone bagi Anak Muda

Kamis, 21 November 2024



Oleh. Ummu Yucky

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa teknologi saat ini makin canggih. Semua aktivitas sekarang terpaut dengan yang namanya handphone. Coba kita pikirkan, adakah aktivitas saat ini yang tidak menggunakan handphone? Tentu tidak ada bukan? Ya mulai dari pedagang, petani, guru, bahkan siswa juga sudah beraktivitas menggunakan handphone. 

Namun, sungguh sangat disayangkan, generasi stroberi saat ini kebanyakan menggunakan handphone tidak dengan bijak. Maraknya konten pada handphone, dan situs-situs yang seharusnya tidak ditonton oleh anak-anak banyak sekali berseliweran di beranda, sehingga hal inilah yang memicu kejahatan seksual.

 Seorang anak perempuan yang membuat konten berjoget-joget dengan menunjukkan kemolekan tubuhnya, yang kemudian menjadi konsumsi publik, hal ini dapat merangsang kaum laki-laki untuk mempunyai pikiran buruk terhadap yang telah ia tonton. Belum lagi adanya situs-situs video porno yang masih bisa diakses luas oleh anak- anak yang seharusnya mereka tidak menontonnya.

Menurut koordinator Divisi Hukum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Pamekasan Umi Suprapti Ningsih dalam Radar Madura mengatakan bahwa dengan pegang handphon, anak-anak leluasa untuk berhubungan dengan teman-temannya, janjian, dan bertemu, dan terus terang yang paling banyak terjadi kasus kekerasan seksual justru terjadi di rumah saat orangtuanya tidak ada. Jadi mereka bawa teman ceweknya atau sebaliknya. Na'udzubillaahi min dzalik. 

Tentunya, hal ini ibarat rantai makanan, karena antara yang satu dengan yang lain saling berkaitan. Mengapa demikian? Mari kita perhatikan dari awal, yaitu faktor orangtua. Di zaman saat ini, yang semua serba mahal menuntut orangtua untuk bekerja ekstra bahkan ada yang bekerja bapak dan ibunya sehingga anak-anak kurang pengawasan dari orangtua. Ya, karena mereka sibuk bekerja demi bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan hidup, sesampainya di rumah sudah lelah, sehingga perhatian pada anak menjadi berkurang. 

Fasilitas handphone yang diberikan oleh orangtua untuk anak, dianggap dapat menemani anak, yang ternyata justru malah merusak anak. Mereka tidak tahu situs-situs video porno masih terbuka luas untuk dapat ditonton, membuat konten joget-joget sudah sangat banyak, dan sebagainya. Karena kurangnya pengawasan pada anak inilah yang menyebabkan anak terjerumus dalam pergaulan yang salah. Pergaulan yang salah bagaimana? Ketika di rumah mereka kurang perhatian bahkan tidak diperhatikan oleh orangtua. Maka mereka mencari perhatian di luar rumah. Merasa nyaman perhatian yang ia dapat di luar, saat itulah kehancuran dimulai. Kehancuran tersebut seperti mabuk-mabukan, narkoba, perkelahian, bahkan sampai pada kekerasan dan pelecehan seksual (yang dapat terjadi baik di dalam rumah maupun di luar rumah).

Jika sudah demikian, maka anak-anak tidak mempunyai masa depan yang baik, generasi bangsa akan rusak, tidak produktif untuk menciptakan inovasi dan peradaban Islam.

 Mengapa semua terjadi? Tentunya karena negara tidak dapat memberikan perlindungan dan jaminan hidup yang baik bagi masyarakatnya. Andai orangtua tidak disibukkan dengan mencari uang, bahan pokok tidak melambung tinggi, biaya sekolah tidak mahal, kesehatan tidak mahal, lapangan pekerjaan banyak sekali tersedia bagi kaum bapak, situs-situs video porno di tutup seluruh aksesnya, tentu anak akan terjaga.

Dalam kehidupan Islam kafah, maka akan menerapkan hukum Islam seutuhnya. Dengan demikian, tentunya semua akan terjaga, mulai dari pendidikan, pergaulan, hingga ekonomi, akan diatur menurut aturan Islam. Jika hukum Islam diterapkan secara keseluruhan maka semua akan menjadi baik. Karena semuanya berasal dari Allah Khaliq Al-Mudabbir. Sungguh tidakkah kita rindu akan adanya hukum Islam yang mengatur kehidupan ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar