Recent Posts

Beranda

Facebook

Cari Blog Ini

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Popular Posts

Comments

3-comments

Archive

Latest video-course

1-tag:Videos-800px-video

Campus

4-tag:Campus-500px-mosaic

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

Testimonials

3-tag:Testimonials-250px-testimonial

Logo

Logo
Logo Image. Ideal width 300px.

Ads block

Banner 728x90px

Courses

6-latest-350px-course

Search This Blog

Aborsi Marak, Akibat Sekularisme

Kamis, 19 September 2024




Oleh : Siti Rohmah, S. Ak
(Pemerhati Kebijakan Publik)

Sepasang kekasih di Pegadungan, Kalideres yang berinisial DKZ (23) dan RR (28) tega melakukan aborsi janin yang sudah berumur delapan bulan. Keduanya bersepakat menggugurkan kandungan karena menjalin hubungan gelap yang mana di ketahui tersangka RR telah memiliki istri. Kompas.com (30/8/2024).

Maraknya Aborsi Akibat Dari Pergaulan Bebas

Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan budaya timurnya, tapi seiring dengan berputarnya waktu, kini Indonesia mulai menganut paham barat. Yang mana sebagian besar masyarakatnya sudah mulai menormalisasi seks bebas dengan dalih kebebasan individu. Hal tersebut terjadi tentu bukan tanpa sebab. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran paham akan pergaulan. Salah satunya yaitu dampak dari tontonan yang tidak terkontrol dengan baik dari negara, keluarga,  maupun lingkungan. Ditambah lagi dengan kurangnya tuntunan terhadap generasi saat ini, sehingga mereka terkesan tidak punya tujuan hidup dan hanya tahu bersenang-senang tanpa memikirkan dampak yang di hasilkan perbuatan mereka.

Selain itu, saat ini lumrah kita dapati melihat pria dan wanita, remaja ataupun dewasa bergaul dengan bebasnya. Dengan tanpa batasan tersebut jadilah banyak terjerumus hubungan yang menjerumuskan. Mulai dari pacaran hingga perselingkuhan.

Inilah hasil di terapkan nya sistem sekuler kapitalis, pemahaman yang jauh dari agama membuat kita tidak takut melakukan kemaksiatan. Di sisi lain sanksi yang tidak menjerakan membuat makin banyak kasus tersebut. Maka tak heran aborsi makin marak dalam sistem ini.

*Haramnya Aborsi*

Aborsi haram hukumnya. Islam tidak memfasilitasi adanya layanan aborsi aman. Islam tidak mengakui adanya hak reproduksi seperti halnya dalam terminologi barat.

Dalam kitab an-Nizham al-Ijtima'i fi al-Islam karya Imam Taqiyuddin an-Nabhani jika usia janin sudah berusia 40 hari, haram hukumnya melakukan aborsi pada janin tersebut. 

Hanya saja jika keberadaan janin itu mengancam nyawa si ibu, dalam kondisi seperti ini aborsi dibolehkan secara syariah. Sebab adanya kedaruratan boleh melakukan tindakan haram demi menjaga kelangsungan hidup manusia. Sebagaimana dalam kaidah fiqih " _Adh-Dharuuratu tubiihu al-mahzhuuraat_."
(Keadaan darurat membolehkan apa-apa yang diharamkan).

Islam menjadikan kualitas kepribadian individu muslim melalui berbagai macam cara. Adapun hal preventif yang akan dilakukan daulah antara lain;

Pertama: setiap individu akan ditanamkan pemahaman akidah yang kuat sejak dini mulai dari tatanan keluarga, dibantu  pihak sekolah dan didukung oleh negara.

Kedua : Islam menjaga interaksi antara pria dan wanita sehingga tidak ikhtilat dalam hal interaksi seperti sekolah dan lainnya.

Ketiga : sanksi yang diberi terhadap pezina bagi muhsan yaitu rajam atau dilempari batu sampai mati.  Sedangkan untuk ghair muhsan yaitu hukuman dera (cambuk) seratus kali dan diasingkan selama setahun. Sanksi tersebut  akan membuat takut untuk sekedar mendekati zina. 

Sama halnya dengan aborsi, negara juga akan memberikan sanksi bagi pelaku berupa pembayaran diyat (tebusan) bagi janin yang gugur. Diyatnya yaitu seorang budak laki-laki atau perempuan, atau sepersepuluh diyat manusia sempurna (yaitu 10 ekor unta). Jika usia janin sudah berumur 120 hari (empat bulan), keharaman aborsi lebih tegas lagi, sebab Allah Swt sudah memberikan nyawa (ruh) pada janin tersebut. Karena membunuh hukumnya haram. 

Sebagainya Allah Swt. Berfirman dalam Al-Qur'an :

_وَمَنْ يَّقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآ ؤُهٗ جَهَـنَّمُ خَا لِدًا فِيْهَا وَغَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهٗ وَاَ عَدَّ لَهٗ عَذَا بًا عَظِيْمًا_


" _Dan barang siapa membunuh seorang yang beriman dengan sengaja, maka balasannya ialah Neraka Jahanam, dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya dan melaknatnya serta menyediakan azab yang besar baginya_."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 93)

Hanya dengan menerapkan aturan Allah Swt. Segala sesuatu akan terselesaikan. Wallahu a'lam bisshawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar