Recent Posts

Beranda

Facebook

Cari Blog Ini

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Popular Posts

Comments

3-comments

Archive

Latest video-course

1-tag:Videos-800px-video

Campus

4-tag:Campus-500px-mosaic

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

Testimonials

3-tag:Testimonials-250px-testimonial

Logo

Logo
Logo Image. Ideal width 300px.

Ads block

Banner 728x90px

Courses

6-latest-350px-course

Search This Blog

Tabrakan Kereta Mengapa Kembali Terjadi?

Minggu, 14 Januari 2024



Oleh: Ike Marlena

Pada tanggal 5 januari 2024, peristiwa na’as terjadi lagi di negeri ini, insiden maut tabrakaan kereta api pada jalur tunggal (single track) yaitu KA Turangga dengan KA lokal Commuter Line Bandung Raya.
Peristiwa seputar kereta api ini terjadi tidak hanya sekali saja, melainkan sudah beberapa kali terjadi. Namun anehnya pemerintah tidak menjadikan hal ini sebagai fokus yang harus diperbaiki, karena insiden ini menelan korban 4 orang tewas dan 22 orang lain nya terluka (cnbcindonesia, 05/01/2024).
Setiap peristiwa pasti ada penyebabnya, begitupula dengan insiden kali ini, beberapa penyebab terjadinya tabrakan kereta adalah adanya human error atau system error atau ada hal yang lainnya.
“ Sinyal di di stasiun Cicalengka masih menggunakan sinyal blok mekanik, sedangkan sinyal di stasiun Haurpugur berupa sinyal elektrik. Perbedaan model persinyalan ini akan membedakan cara pengoperasiannya. Ujar Djoko Setijowarno, wakil ketua pemberdayaan dan pengembangan wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia ( MTI )”
Bahkan media asing Agence France Presse ( AFP ) mengabarkan insiden ini pada laman beritanya. Mereka mengatakan bahwa kecelakaan kereta api di indonesia sudah lumrah terjadi, hal ini dikarenakan transportasinya sudah tua dan tidak dirawat dengan baik.

Transportasi dalam Sistem Kapitalisme
Peristiwa tabrakan ini harusnya bisa diminimalisir ketika negara menjadikan keselamatan masyarakatnya adalah hal utama. Sehingga masyarakat memiliki jaminan dalam melakukan perjalanan. Kereta api merupakan salah satu alat transportasi yang memiliki usia yangmana harus ada perbaikan. Indonesia merupakan negara yang sangat gencar dalam membangun infrastruktur, sehingga harusnya dalam menangani pembangunan jalur KA dan pembaharuan alat transportasi ini adalah hal yg mudah.

Namun pada faktanya ketika negara menerapkan sistem kapitalisme maka hal yang pokok bagi negara bukanlah keselamatan masyarakatnya, melainkan untung dan rugi nya. Negara yang menganut sistem kapitalisme membuat segala hal adalah bisnis, sehingga penguasa membuat kebijakan untuk mempermudah dalam penerapannya. Sehingga peran negara dalam menjaga, melindungi dan menjamin keselamatan masyarakat telah gagal diwujudkannya. Alhasil masyarakat tidak mendapatkan jaminan keselamat, kenyamanan bahkan keamanan pada dirinya.

Islam Solusi yang Tepat

Dalam negara Islam yang menerapkan sistem khilafah, masyarakat merupakan hal utama yang harus diperhatikan, jaminan dalam segala aktivitas adalah misi utama yang harus ditargetkan oleh penguasa, sehingga jaminan, kemudahan, kemyamanan bahkan tiket murah dalam penggunaan alat transportasi bisa di dapatkan.


Hal ini karena penguasa sadar bahwa mereka adalah pelayan yang harus mengurus rakyatnya sebaik mungkin. Menjalankan amanah yang diberikan dan menggunakan jabannya sesuai kepentingan masyarakat. Mereka yakin bahwa apa yang dilakukannya akan diminta pertanggungjawaban kelak di hari akhir. Rasulullah SAW bersabda “ Pemerintah adalah pengurus rakyat dan dia bertanggung jawab atas rakyat yang diurus” ( HR. Bukhari)
Wallahu’alam bi ash-shawwab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar