Oleh: Ummu Yucky
Seperti yang telah kita ketahui bersama, belakangan ini banyak sekali kasus kekerasan dalam rumah tangga. Kasus kekerasan terjadi bukan hanya kepada pasangan yang menikah muda dengan umur pernikahan yang seumur jagung. Namun kekerasan dalam rumah tangga juga kerap terjadi pada pasangan yang sudah menikah cukup lama.
Dikutip dari kompas.com tanggal 5 Desember 2023, diberitakan bahwa ada seorang suami di daerah Jakarta Selatan yang membakar istrinya sendiri hidup-hidup karena cemburu melihat istrinya chatingan dengan seorang pria lain. Kalau sudah seperti ini, cinta itu buta, sehingga dengan mudah menyiksa, memukul, bahkan membunuh pasangannya sendiri. Padahal, jika kita memahami bahwa menikah itu untuk ibadah kepada Allah, maka sudah selayaknya kita memperlakukan pasangan dengan sebaik mungkin. Bukan malah menyiksa, memukul bahkan membunuhnya.
Selain masalah di atas, terjadi juga peristiwa seperti yang diberitakan oleh kompas.com tanggal 9 Desember 2023, bahwa ada seorang ayah yang tega membunuh 4 anak kandungnya sendiri. Kejadian ini, tepatnya terjadi di rumah kontrakan daerah Jakarta Selatan di mana seorang ayah tega menghabisi 4 anak kandungnya sendiri secara bergilir dalam kurun waktu 1 jam, dan yang lebih teganya ayah ini memvideo kelakuan nya yang sudah merencanakan untuk membunuh keempat buah hatinya. Sedangkan istrinya sendiri berada di rumah sakit akibat kekerasan dalam rumah tangga yang sebelumnya juga dilakukan oleh suaminya sendiri.
Berdasarkan dua kejadian diatas, ini sudah sangat membuktikan bahwa saat ini rumah bukan lagi tempat ternyaman dan teraman bagi seseorang. Kejadian ini tentu banyak penyebab yang pada akhirnya seseorang tidak dapat mengendalikan dirinya, bahkan lebih kejam dari binatang. Mirisnya, tidak ada aturan yang sahih yang mengatur hubungan dalam rumah tangga, dan tata pergaulan saat ini. Semua karena cara pandang kehidupan berdasarkan sekulerisme kapitalisme pada semua lini kehidupan dan seluruh lingkungan.
Cara pandang kapitalisme yang memandang bahwa uang adalah segalanya, menjadi pemicu pertengkaran dan ketidakharmonisan rumah tangga. Selain itu, agama saat ini sudah terpisah dari kehidupan. Aturan Islam tidak lagi dijadikan sebagai pedoman hidup.
Sungguh sangat komplit yang terjadi, kurang nya komunikasi pasangan, sempitnya lapangan kerja bagi laki-laki, rusaknya tata pergaulan akibat dunia teknologi yang semakin canggih, dan yang terpenting lemahnya akidah seseorang sehingga sangat mudah sekali dirinya dikuasai oleh amarah yang berujung maut.
Saat ini orang berlomba-lomba dalam mengumpulkan duniawi, sehingga lupa akan tanggung jawabnya yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt. atas segala perilaku yang telah dilakukannya.
Islam memiliki aturan sempurna untuk mengatur interaksi dalam rumah tangga maupun dalam kehidupan umum. Lingkungan dan masyarakat yang baik juga menjadi contoh bagi masyarakat luas. Islam memiliki aturan dalam menjalankan rumah tangga, dengan segala pernak-perniknya sehingga nantinya akan terwujud baiti jannati.
Negara pun akan mendidik masyarakat untuk mampu mengendalikan dirinya agar semua berjalan baik, tidak membahayakan jiwa. Jika sudah semua terkendali, semua menerapkan aturan Islam dari mulai bangun tidur hingga akan tidur kembali. Maka betapa indahnya kehidupan rumah tangga. Rumah akan menjadi tempat yang ternyaman dan teraman bagi seseorang. Tidak ada lagi kekerasan fisik maupun psikis.
Lalu, apa yang dapat kita lakukan? Kajilah Islam secara mendalam, dan sampaikan pada orang lain yang belum paham akan Islam agar mereka juga mengetahui bahwa tidak ada yang tidak diatur di dalam Islam. Semua ada aturan dalam Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar