Recent Posts

Beranda

Facebook

Cari Blog Ini

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Popular Posts

Comments

3-comments

Archive

Latest video-course

1-tag:Videos-800px-video

Campus

4-tag:Campus-500px-mosaic

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

Testimonials

3-tag:Testimonials-250px-testimonial

Logo

Logo
Logo Image. Ideal width 300px.

Ads block

Banner 728x90px

Courses

6-latest-350px-course

Search This Blog

Bangunlah, Umat Menantikan Pertolongan

Sabtu, 12 Agustus 2023



Oleh: Fatimah Abdul (Pemerhati Sosial dan Generasi)

Manusia hidup pastilah memiliki permasalahan. Hidup adalah rangkaian dari berbagai persolaan yang kita hadapi dari waktu ke waktu dan silih berganti. Masalah tidak hanya menimpa pada individu saja, umat ini sebenarnya juga sedang tertimpa masalah yang sangat besar. Apa yang sedang menimpa umat membutuhkan penyelesaian dengan segera karena persoalan umat ini bila dibiarkan maka generasi yang akan datang akan terpuruk dalam lembah kehinaan.

Melihat fakta yang saat ini terjadi, begitu banyak problematika yang datang seakan tumpah tindih tidak terkendali. Mulai dari fakta buruknya sistem pendidikan yang melahirkan generasi strawberry, buruknya akhlak remaja yang gemar tawuran dan bullying. Belum lagi fenomena pergaulan bebas yang berujung pada perzinahan dan hamil di luar nikah.

Kasus pembunuhan, perampokan, mutilasi ataupun korupsi. Jenis kemaksiatan apa lagi yang tidak ada? Semuanya komplit di sistem kapitalisme sekuler liberal ini. 
Sebenarnya umat menyadari bahwa kerusakan ini benar-benar telah menghimpit mereka. Kehidupan semakin sempit terasa. Memenuhi kebutuhan hidup makin susah. Apa-apa (kebutuhan pokok) semakin mahal. Biaya pendidikan anak yang tinggi serta biaya pengobatan yang sama sekali tidaklah murah. Semua itu menjadi beban yang sangat berat bagi umat.

Bila ditanya fakta yang tengah terjadi sebenarnya mereka faham bahwa sistem hidup ini telah rusak. Namun umat belum memiliki gambaran bagaimana memperbaiki kondisi yang rusak ini. Sementara kesibukan sehari-hari dan kehidupan terus berjalan, tanpa mau berhenti. Tekanan paham kapitalisme sekulerisme yang berimbas pada aktifitas dan gaya hidup mereka membuat perilaku masyarakat pun semakin rusak.

Sebagai umat Islam kita wajib beramar makruf nahi mungkar, wajib menebar kebaikan, mencegah keburukan dan kemaksiatan. Allah SWT berfirman:  

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Artinya: "Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS.Ali Imran 104)

Akan tetapi kebanyakan manusia hanya melakukan amar makruf dan susah untuk bernahi mungkar karena terbentur oleh kebebasan HAM. Selain itu belum adanya pemahaman yang menyeluruh terhadap agama Islam dan kesadaran atas kewajiban keterikatan manusia terhadap hukum syara' membuat umat benar-benar tidak menyadari bahwasanya menerapkan hukum syariat adalah wajib.

Kerusakan yang terjadi pada umat sebenarnya adalah akibat dari meninggalkan hukum syariah dan menerapkan hukum buatan manusia. Hukum buatan manusia yang serba lemah dan kontradiktif sehingga kehidupan menjadi rusak. 

Tugas kita menyadarkan umat atas kewajiban menuntut dan memahami ilmu agama (Islam). Dengan ilmu itu mereka akan faham bahwa Islam adalah sebuah ideologi, way of life yang mengatur seluruh aspek kehidupan sehingga akan tercipta keharmonisan. Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. AL-MUJADALAH AYAT 11)

Dengan demikian umat tidak hanya sekedar tahu fakta yang rusak di masyarakat tetapi juga faham dan menyadari bahwa Islam memiliki mekanisme yang sempurna untuk mengatasi problematika tersebut sekaligus menciptakan kehidupan yang seimbang antara hubungan manusia dengan manusia serta manusia dengan Rabb-Nya yaitu Allah azza wajalla.

Islam menjaga akidah umat, melindungi harta dan nyawa. Islam mampu menciptakan sistem kehidupan yang mampu mensejahterakan dan menciptakan perdamaian sekaligus menjaganya. Islam adalah solusi bagi umat Islam dan juga non Islam. Dengan penerapan sistem Islam insyaallah Allah SWT akan menurunkan keberkahan dari langit dan bumi. Wallahua'lam bishawab.[]

Note : Isi tulisan diluar tanggung jawab redaksi ibumenulis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar