Recent Posts

Beranda

Facebook

Cari Blog Ini

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Popular Posts

Comments

3-comments

Archive

Latest video-course

1-tag:Videos-800px-video

Campus

4-tag:Campus-500px-mosaic

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

Testimonials

3-tag:Testimonials-250px-testimonial

Logo

Logo
Logo Image. Ideal width 300px.

Ads block

Banner 728x90px

Courses

6-latest-350px-course

Search This Blog

Islam Solusi Tepat untuk Ajaran Sesat

Kamis, 29 Juni 2023


Oleh : Nur Faktul


Belakangan ini ajaran sesat yang mengatasnamakan Islam kian menjadi-jadi. Tak heran jika masyarakat semakin bingung untuk membedakan mana yang benar dan salah, sehingga banyak dari umat muslim pun terjebak pada ajaran yang menyesatkan tersebut. Sungguh miris memang, di tengah keawaman umat Islam akan agamanya sendiri namun justru harus digempur dengan ajaran yang menyesatkan. Sebagaimana yang tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini. Ponpes Al zaytun mencuat ke permukaan dengan gaya sholat jama'ah yang membolehkan laki-laki dan perempuan bercampur hingga menyanyikan lagu-lagu peribadahan umat Yahudi bahkan sampai adanya dugaan pelecehan seksual terhadap santriwatinya. Sontak saja hal ini membuat masyarakat resah. Maka wajar jika Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) KH Athian Ali pun meminta aparat penegak hukum segera menindak ponpes Al zaytun atas dugaan ajaran yang menyimpang. Republika, 17/06/2023.

Namun sayangnya respon pemerintah justru terkesan sangat lambat. Padahal sejak 2001 FUUI sudah menyerahkan berbagai dokumen berisi temuan dan bukti-bukti penyimpangan ajaran Al-Zaytun, serta hubungan eratnya dengan NII KW 9 kepada Polri, TNI, hingga BIN. Tapi hingga saat ini tidak ada tindakan apa pun terhadap Al-Zaytun. Hal ini semakin menegaskan sikap berat sebelah pemerintah terhadap umat Islam. Dulu ketika HTI mendakwahkan khilafah yang sudah jelas adalah ajaran Islam, pemerintah begitu agresif mengambil keputusan untuk dibubarkan. Sedangkan dengan penyimpangan yang sangat nyata oleh Al zaytun justru saling lempar tanggung jawab. Lambatnya pemerintah dalam menangani Al zaytun menunjukkan bahwa akidah umat Islam tidaklah penting untuk segera diselamatkan.

Kondisi yang terjadi saat ini bukanlah kebetulan semata, namun disebabkan nilai-nilai kebebasan di sistem sekuler yang dianut negeri ini. Sehingga siapapun bebas mengutak-atik perkara agama. Maka tak heran jika penistaan agama hingga ajaran sesat tak pernah tuntas diberantas. Tak hanya kerusakan akidah umat bahkan kerusakan moral pada generasi muda pun hingga detik hari ini tak kuasa di bendung oleh penguasa. Beginilah penampakan sistem sekuler yang menjauhkam agama dari kehidupan. Tolok ukur manusia selalu memihak pada kepentingan segelintir orang. Hal ini tentu akan sangat berbeda jika berada dalam sistem Islam. Sebab Islam memiliki seperangkat aturan yang sempurna untuk kehidupan manusia. Dengan menerapkan syariat Islam secara menyeluruh oleh sebuah negara yaitu Khilafah.

Di dalam sistem Islam seorang pemimpin berperan penuh untuk menjaga akidah warga negaranya beserta kelurusannya. Hingga berkepentingan untuk mengedukasi dan membina warganya perihal aturan Islam. Khilafah tidak akan memberikan celah sedikit pun bagi berkembangnya ide-ide sesat sebagaimana produk Al-Zaytun maupun yang serupa dengannya. Khilafah juga akan memblokir situs-situs di media sosial atau tayangan yang tidak bermanfaat atau bahkan yang berpotensi membahayakan akidah umat Islam. Demikianlah ketika sistem Islam diterapkan dalam kehidupan. Maka suasana keimanan dimanapun kita berada akan tetap terasa, sebab kontrol masyarakat untuk saling menasehati akan mencegah umat dari kerusakan moral bahkan akidah. Dengan penerapan sistem Islam lah maka ketakwaan umat muslim akan senantiasa terjaga dan keberkahan hidup dibawah naungan Islam yang layak menjadi cita-cita. Wallahu a'lam bi shawab.

Note : Isi tulisan diluar tanggung jawab redaksi ibumenulis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar