Recent Posts

Beranda

Facebook

Cari Blog Ini

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Popular Posts

Comments

3-comments

Archive

Latest video-course

1-tag:Videos-800px-video

Campus

4-tag:Campus-500px-mosaic

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

Testimonials

3-tag:Testimonials-250px-testimonial

Logo

Logo
Logo Image. Ideal width 300px.

Ads block

Banner 728x90px

Courses

6-latest-350px-course

Search This Blog

Bahayanya Paham Kebebasan Bagi Remaja Muslim

Rabu, 28 Desember 2022
 


Oleh : Bunda Hanif

Paham kebebasan merupakan paham yang dihasilkan dari ideologi kapitalisme sekulerisme. Paham ini memandang bahwa manusia bisa menjadi baik jika kehendaknya tidak dikekang. Oleh karena itu, penganut ideologi ini berusaha menanamkan paham tersebut ke tengah-tengah masyarakat terutama umat Islam. (Muslimahnews.com, 19/12/2022)

Di dalam paham kebebasan ada 4 kebebasan yang harus diterapkan yaitu kebebasan berakidah, kebebasan berpendapat, kebebasan akan hak milik dan kebebasan berperilaku. Paham ini sangat berbahaya jika diterapkan apalagi jika yang menerapkan adalah generasi penerus umat yang seharusnya mereka menjadi pejuang kebangkitan Islam. 

Ideologi kapitalisme sekuler merupakan ideologi yang lahir dari buah pemikiran manusia yang sangat bertentangan dengan ideologi Islam yang merupakan risalah dari Allah swt. Manusia dengan keterbatasan pemikirannya melahirkan paham kebebasan hanya demi mencapai kebahagiaan duniawi semata. Akhirnya perilaku yang mereka hasilkan lebih rendah dan lebih hina dari binatang. 

Remaja muslim yang sudah terpapar paham kebebasan menjadi manusia yang tidak mengenal agamanya. Agama hanyalah sebatas identitas di atas kertas. Mereka sama sekali tidak paham terhadap akidah, syariat dan akhlak. Kebebasan berpendapat yang diberikan kepada mereka pun menjadikan mereka tidak lagi mempedulikan apakah sesuai dengan Islam atau tidak. 

Belum lagi jika kita melihat pergaulan yang mereka lakukan. Pergaulan bebas dan L987 sudah dianggap suatu hal yang wajar. Masyarakat menjadi terbiasa dengan pergaulan remaja saat ini. Semua dianggap sebagai dinamika kehidupan remaja. Sungguh tidak bisa kita bayangkan, bagaimana nasib umat ke depannya jika kita melihat remaja saat ini. Mereka semakin terperosok ke dalam jurang paham kebebasan. 

Masalah yang menimpa kaum remaja saat ini harus mendapat perhatian serius. Baik itu dari keluarga, kelompok dakwah dan seluruh umat Islam. Jangan sampai remaja muslim terperosok lebih dalam lagi, karenanya harus ada upaya penyelamatan yang sungguh-sungguh. 

Mengapa paham kebebasan dianggap buruk?

Yang pertama, di dalam kebebasan berakidah, sebagian kaum muslim tertipu dan menyangka bahwa kebebasan berakidah ini tidak bertentangan dengan Islam. Padahal yang dibebaskan adalah orang nonmuslim. Tidak ada paksaan bagi mereka untuk memeluk agama Islam. Sedangkan kita sebagai umat muslim diperintahkan untuk berpegang teguh pada tali agama Allah yakni Islam. 

Yang kedua adalah bahayanya kebebasan berpendapat. Kebebasan ini telah membuat seseorang bebas berpendapat, meskipun itu penghinaan terhadap agama. Sedangkan kebebasan mengoreksi penguasa, menyampaikan hal-hal yang diharamkan seperti utang ribawi, perzinaan, penyimpangan seksual, eksploitasi wanita dengan ide kesetaraan gender, mereka batasi. Padahal umat Islam diperintahkan untuk menyampaikan kebenaran. Dan pendapat yang mereka sampaikan tidak boleh bertentangan dengan akidah dan syariat Islam. 

Yang ketiga adalah kebebasan atas hak milik. Di dalam ideologi kapitalisme, setiap orang berhak memiliki apapun yang mereka sukai selama mereka mampu. Sehingga sumber-sumber daya alam yang seharusnya dikuasai oleh negara demi untuk memenuhi kebutuhan rakyat akhirnya dikuasai oleh para pemilik modal, seperti ladang minyak, barang tambang, sumber air dan lain-lain. Paham ini menciptakan kesenjangan sosial yang cukup tajam antara masyarakat yang kaya dengan yang miskin. 

Yang keempat adalah bahayanya kebebasan berperilaku. Kebebasan ini tidak memandang halal dan haram. Sehingga melahirkan kebobrokan moral manusia. Sebagai contoh, manusia bebas untuk melakukan aborsi, pria dan wanita bebas hidup bersama tanpa adanya ikatan pernikahan, pornografi, pornoaksi dan perilaku buruk lainnya. 

Sungguh mengerikan jika paham kebebasan ini terus digencarkan ke tengah umat Islam, terutama remaja muslim. Musuh-musuh Islam tidak pernah tinggal diam melemahkan remaja muslim. Remaja muslim yang mengadopsi paham tersebut akan menjadi remaja yang lemah, tidak ada ghirah perjuangan untuk kebangkitan Islam. Untuk itu, harus ada upaya penyelamatan melalui dakwah pemikiran. Hanya dengan dakwah pemikiranlah, remaja muslim bisa dikeluarkan dari sesatnya paham kebebasan. Remaja muslim harus dibina dengan Islam kaffah seperti yang dulu pernah Rasulullah lakukan. Dengan memahamkan Islam kaffah ke tengah-tengah remaja muslim, mereka akan paham  dengan tugas dan tanggung jawabnya membela agama Allah dan menegakkan kembali syariat Islam di tengah-tengah kehidupan. 

Wallahu ‘alam bisshowab.

Note : Isi tulisan diluar tanggung jawab redaksi ibumenulis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar