Recent Posts

Beranda

Facebook

Cari Blog Ini

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Popular Posts

Comments

3-comments

Archive

Latest video-course

1-tag:Videos-800px-video

Campus

4-tag:Campus-500px-mosaic

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

Testimonials

3-tag:Testimonials-250px-testimonial

Logo

Logo
Logo Image. Ideal width 300px.

Ads block

Banner 728x90px

Courses

6-latest-350px-course

Search This Blog

Remaja Aware Kepemimpinan Rasulullah

Jumat, 14 Oktober 2022




Oleh: Rinica M



Rabi’ul Awwal menjadi salah satu bulan spesial bagi kaum muslim, tak terkecuali bagi remajanya juga. Banyak yang berlomba-lomba melantunkan sholawat, banyak yang mengadakan sedekah aneka macam buah, banyak yang mengadakan khataman Alquran, dan kegiatan keislaman lainnya. Semuanya didedikasikan sebagai salah satu bentuk menampakkan kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW.



Remaja muslim pasti tahu dong ya alasannya kenapa kegiatan seperti di atas sanggat happening di awal bulan Rabi’ul Awwal? Yup karena memang ada satu hari yang diberkahi sebagai moment lahirnya Cahaya atas cahaya, baginda Muhammad SAW. Sudah sangat masyur tentunya tentang shirah kelahiran beliau.



Semoga saja kepedulian alias aware pada Rasulullaah ini bisa long lasting di setiap diri remaja, bukan hanya di bulan ini saja. Mengapa? Sebab sejatinya beliau itu suri tauladan sepanjang zaman. Kata uswatun hasanah yang terdapat dalam Alahzab ayat 21, menerangkan perihal suri tauladan pada diri Nabi Muhammad SAW. Suri tauladan dalam hal apa? Tentunya dalam semua hal yang berkaitan dengan urusan hidup. 



Jadi apa yang ada dalam pribadi beliau, apa yang keluar dari lisan beliau, apa yang menjadi sikap perbuatan dan diamnya beliau, yang semuanya ditujukan sebagai bentuk taqarrub kepada Allah adalah hal yang patut diteladani. Bukan hanya soal yang berkaitan dengan keyakinan dan urusan ibadah saja, melainkan dalam urusan bagaimana manusia berinteraksi dengan dirinya sendiri, sekaligus ketika berinteraksi dengan orang lain.



Dengan kata lain keteladanan kepada beliau itu mencakup ruang aqidah, ibadah, dan syariah. Btw, sudah pada akrab juga kan sama bahasan di ruang syariah? Itu tuh bahasan yang menerangkan bagaimana aturan Islam ini super duper komplit memberikan panduan bagi kehidupan manusia. Biar bisa menikmati hidup sesuai rambu-rambu dari Allah, ndak bebas asal semau gue-yang ujung-ujungnya merampas jatah bahagia dari orang lain. 



Jadi panduan syariah ini meliputi bagaimana semestinya menjalani urusan berkaitan dengan tata pergaulan, bagaimana berbaur di sosial masyarakat, bagaimana panduan Islam soal masalah pendidikan, ekonomi, kesehatan, perdagangan, pertanian, kehutanan, pertambangan, persanksian, kebudayaan, pertahanan keamanan, sampai urusan politik kepemimpinan. “Semua ada aturannya”.

Nah, hadirnya Rasulullah ke dunia ini adalah anugerah Allah yang memang patut disyukuri. Namun, tidak boleh dilupakan juga bahwa beliau diutus dengan menggenggam misi menjelaskan semua aturan di atas. Makanya apapun yang berasal dari beliau terkait dengan aturan di atas kudu kita perhatikan, remaja harus aware. Sebab apapun yang beliau sampaikan adalah atas bimbingan wahyu.



Dalam Alhasyr ayat 7 Allah berfirman yang artinya: “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.” Jadi meneladani beliau dalam makna menerima apapun yang beliau ajarkan dari syariat Islam ini must to do sifatnya. Eman banget jika sampai kita gak tahu karena kurang aware.



Terlebih keseluruhan aturan yang memandu kehidupan manusia dalam segala bidang di atas diterapkan Rasulullah sepanjang beliau memimpin Madinah. Sebagai pemimpin beliau memastikan bahwa 100%  syariah Islam dilaksanakan, tanpa dikurang-kurangi. Hasilnya bisa dibaca dari betapa hebatnya Islam di masa beliau dan generasi setelah beliau di masa kejayaan Islam. Mereka muda, punya euphoria kecintaan pada Nabi juga, tapi mereka juga mengamati kepemimpinan Rasulnya, mengikuti dan melanjutkan kepatuhan dan ketaatan hingga diwariskan pada generasi-generasi penerusnya.



Remaja setipe inilah yang kemudian menjadi fakta terindra bagi dunia luar, bahwa kepemimpinan Rasulullah atas mereka itu benar-benar nyata pengaruhnya di tengah para penerusnya. Sampai-sampai  dalam buku ‘The 100: A Rangking of The Most Infuential Persons in History” karya Michael H.


Hart menempatkan Rasulullah Muhammad SAW pada urutan pertama, mengalahkan tokoh dunia lainnya. Inilah pengakuan akan pengaruh luar biasa kepemimpinan Rasulullah dari dunia. Jadi yang muslim, yang remaja tentunya harus lebih aware lagi bukan? Mencintai beliau sekaligus mengetahui-mengikuti/menjalani-dan menyebarkan aturan yang beliau bawa.[]

Note : Isi tulisan diluar tanggung jawab redaksi ibumenulis.com

Sumber gambar: utusantv.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar