Recent Posts

Beranda

Facebook

Cari Blog Ini

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Popular Posts

Comments

3-comments

Archive

Latest video-course

1-tag:Videos-800px-video

Campus

4-tag:Campus-500px-mosaic

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

Testimonials

3-tag:Testimonials-250px-testimonial

Logo

Logo
Logo Image. Ideal width 300px.

Ads block

Banner 728x90px

Courses

6-latest-350px-course

Search This Blog

Trading Bikin Merinding

Kamis, 17 Maret 2022


Oleh : Bunda Al Fatih

Muda, kaya raya, sukses dalam waktu singkat. Itulah gambaran yang ditampilkan para crazy rich di sosial media. Tak ayal si crazy rich inipun dijadikan panutan atau role model bagi generasi muda yang ingin sukses di usia muda dengan cara instan.

Di samping itu aksi flexing( pamer) yang dilakukan para affiliator aplikasi binari option ( salah satunya quotex ) yang juga mengklaim dirinya sebagai crazy rich, membuat generasi muda kepincut dan ingin mengikuti jejaknya. Padahal faktanya binari option itu merupakan salah satu bentuk judi online.

Mengapa bisnis ini terkategori judi ? Karena faktanya bisnis ini menginvestasikan untuk sesuatu yang tidak ada wujudnya, dan bukan berupa barang atau jasa.

Sesungguhnya mencuatnya para anak muda yang kaya dalam waktu singkat melalui judi online ini didukung sepenuhnya oleh sistem kapitalisme yang membebaskan kepemilikan individu. Sistem ini juga membebaskan setiap manusia untuk melakukan apapun yang mereka inginkan.

Dan sistem yang saat ini diterapkan di dunia adalah sistem kapitalisme yang menjadikan materi dan kenikmatan duniawi sebagai standar kebahagiaan dan kemuliaan manusia dengan menghilangkan peran agama untuk mengatur hidupnya( asas sekulerisme). Sehingga tak heran bila saat ini banyak model bisnis yang tumbuh subur bagaikan jamur di musim penghujan tanpa memandang halal dan haram.

Flexing digunakan sebagai salah satu strategi marketing trading tipu-tipu yang menampilkan gaya hidup mewah sehingga generasi muda terprovokasi dan berambisi terhadap dunia.

Namun akhirnya terkuak juga dari mana asal kekayaan para crazy rich yang saat ini lagi viral yaitu Indra Kenz dan Doni Salmanan yang sudah terlanjur jadi role model bagi generasi muda.

Mereka berdua harus berurusan dengan kepolisian terkait bisnis bodong yang mereka promosikan, dan ancaman penjara 20 tahun telah menanti mereka. Pihak kepolisian juga menyita harta kekayaan mereka berdua dan akan memeriksa sanak keluarga dan orang-orang yang terkait dengan bisnis mereka.

Apakah dengan ditangkapnya affiliator binari option ini uang korban penipuan secara otomatis akan kembali? 
Ternyata tidak. Karena aset Indra Kenz yang disita hanya senilai 45,5 miliar, sedang kerugian korban lebih dari itu.
Dari 14 orang korban yang melapor saja kerugian yang diderita mencapai 25,6 miliar, sedang anggota grub telegram total anggotanya 127.380 orang. Bisa dipastikan jumlah kerugian korban tidak akan dapat ditutup dengan dana restitusi dari hasil  penyitaan aset. Dan itu artinya korban hanya bisa gigit jari.

Bagaimana supaya kita tidak menjadi korban penipuan sejenis kasus ini? Inilah langkah-langkah yang bisa kita ambil.
Jangan mudah tergiur kaya secara instan.
Segala sesuatu pasti butuh proses, termasuk dalam berbisnis. Semua ada perhitungan realistis dan bukan simsalabim.
Bila kita melihat perjalanan para pebisnis yang sebenarnya( bukan penipuan), mereka tidak ada yang kaya mendadak. Semua melalui proses yang logis yang bisa diamati khalayak hingga wajar saja bila mereka menjadi kaya dari bisnis yang mereka jalani. Mereka melalui proses yang tidak mudah, ada proses jatuh bangun dalam membangun bisnisnya hingga mereka menjadi pebisnis yang sukses.

Sedang para crazy rich, mereka tidak ada perjuangan dalam membangun bisnis. Mereka hanya sibuk pamer kekayaan dengan tujuan menggaet para investor. Kekayaan mereka tidak nyata karena merupakan praktek pencucian uang.

Jangan silau dengan harta.

Dalam Islam telah diajarkan bahwa setiap harta yang kita punya akan dipertanggung jawabkan asal dan kemana arah harta yang kita punya.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW "Tidak akan bergeser 2 telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya tentang umurnya kemana dihabiskan, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkan, tentang harta dari mana dia peroleh dan kemana dibelanjakan, juga tentang tubuhnya untuk apa digunakan"(HR Tirmidzi).

Harta bagi seorang muslim adalah sebagai sarana mendekatkan diri pada Allah. Yaitu untuk ibadah, nafkah wajib, zakat, sedekah, waqaf, infak untuk menuntut ilmu dan infak untuk jihad fisabilillah. 
Jika kita ingin harta kita berkah, pastikan sumbernya halal dan peruntukannya untuk agama.

Kecerdasan finansial yang syar'i.
Kecerdasan finansial masyarakat Indonesia masih rendah, sehingga seringkali terjadi penipuan berkedok bisnis yang membawa banyak korban, meski kasus-kasus sejenis telah sering diberitakan media massa. Namun, masyarakat masih saja kurang waspada.
Nafsu ingin cepat kaya begitu mendominasi, apalagi ditunjang promosi masif di sosial media, hingga banyak orang kehilangan nalar sehatnya.
Kecerdasan finansial penting, tapi lebih penting lagi kecerdasan finansial syar'i. Yaitu pemahaman pada diri seorang muslim, bahwa kehalalan dalam tiap bisnis dan keuangan sangatlah penting. Tiap muslim harus tau tentang fiqih muamalah hingga tidak terjebak pada sesuatu yang haram.
Mengutip dari penjelasan ahli fiqih muamalah K.H Shiddiq Al Jawi , bahwasannya money game seperti pada trading binari option adalah penipuan atau kecurangan. Karena mereka mengklaim menjual belikan produk atau jasa secara riil, padahal faktanya tidak.
Ini termasuk penipuan yang diharamkan dalam Islam.
Dan perusahaan money game juga melakukan transaksi ribawi, karena saat anggota berinvestasi ke perusahaan tersebut, sebenarnya perusahaan meminjam uang investor, kemudian dikembalikan dengan disertai tambahan yang disebut bonus atau bagi hasil.
Ini jelas riba dan diharamkan dalam Islam.
Dengan memahami keharaman money game, maka kita akan terhindar dari dosa.

Butuh perlindungan negara

Menjadikan kecerdasan finansial syar'i sebagai benteng agar terhindar dari investasi bodong memang penting. Tapi ini hanya bersifat individual dan kecerdasan masing-masing orang berbeda, sehingga perlindungan akan benar-benar efektif bila dilakukan oleh negara, ketika negara menutup rapat peluang munculnya penipuan berkedok bisnis. 
Namun sayang, selama ini pemerintah baru bertindak bila sudah ada laporan dari para korban dan kerugian sudah mencapai nominal yang sangat besar sehingga sulit bagi korban untuk mendapatkan ganti rugi.
Pemerintah hanya melarang bisnis haram yang ilegal, sedang yang legal seperti trading saham dibiarkan. Seharusnya semua bisnis yang haram harus dilarang dan dicap ilegal. 

Masyarakat butuh edukasi dari pemerintah sehingga masyarakat selalu waspada. Pemerintah juga perlu mengadakan patroli digital untuk mencegah tindak kriminal melalui sosial media. Kalau dulu Khalifah Umar bin Khattab berpatroli di dunia nyata, saatnya sekarang pemerintah berpatroli di dunia maya. 
Karenanya perlu penerapan aturan dan hukum sesuai syariat Islam. Dengan penerapan syariat Islam kaffah, akan terwujud sikap zuhud dan masyarakat tidak mudah tergiur dengan iming-iming dunia.
Sementara secara syariat akan terwujud perlindungan dari bisnis haram dan membahayakan.

Sungguh trading bikin merinding
Semoga kita selalu terhindar dari segala aktivitas haram. Aamiin.

Note : Isi tulisan diluar tanggung jawab redaksi ibumenulis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar